Teruntuk pemilik 10 november

tepat satu tahun lalu
ya setahun yang lalu
ketika usiamu genap 17 tahun
disaat itu kau masih tetap milikku
ku temui sosokmu di depan SMU NEGERI 2 KUNINGAN
Tempat kau menimba ilmu
yah,
kau terkejut dgn hadirku
mungkin ta kau sadari airmata mulai membasahi rona merah muda pipimu
aku terharu
sebegitu antusias dan sambutan air mata bahagiamu meluluhkan hatiku
Ta ingin ku lepas eratnya pelukanmu

Yaah,
Lagi-lagi menunggu
Menunggu kau pulang les dari tempat kursusmu
selalu seperti itu ketika aku datang kekotamu
sungguh penuh dgn penantian yang indah
karena aku tau
diujung penantian itu aku kan bahagia menatap senyum manjamu,

matahari kini dibatas cakrawala
senjapun tiba
dan malam kan menjelma
aku pulang kerumahmu
disana aku disambut oleh orangtuamu
begitu terharu aku menangis saat itu dalam hati

Malampun kian larut
Seperti biasa,
Kamarmu lah yang menjadi sasaran untuk sandaran tubuhku
Dan kau tidur bersama ibumu dikamar beliau

tiga hari ku lalui disana
banyak tempat kita lalui yg jadi kenangan,
dikotamu dengan penuh canda tawa isak tangis amarah resah gelisah
namun semua indah
kaupun selipkan selembar kertas yang berisi tentang kebahagiaan dan kesedihanmu

namun pada 10NOVEMBER2011 ini
semua hanya tinggal ingatan yg terekam dalam memoriku
saat dia hadir untuk menjemputmu dan berpaling dariku
dia yang kau pilih ,
bukan aku yang slalu kau rindu dulu,
yaaah.
Itu hanya kisah lalu,
namun ta sedikitpun aku kesal padamu,
namamu masih putih dan ta ternodai dihatiku dan ta tergantikan

Selamat ulang tahun sayang,
semoga apa yang kau cita kan terwujud
semoga dia yang kau cinta kan selaras
lakukan yang terbaik darimu,untukmu,
yang aku tau,
kau sosok wanita yang ta pernah kenal lelah
kau WONER WOMANku dulu,
semoga sekarang ta berubah,
semoga kau bahagia sayang dihari ulang tahunmu
tanpa aku yang selalu merindukanmu dan disini setia menunggumu walau ta pasti kau kan kembali

SELAMAT ULANG TAHUN FATIMAH NUR FAUZIYYAH !
07 mei'10 kan ku kenang dihati saja,
Kau mimpi indahku
SEMOGA BERBAHAGIA, SAYANG,

D.uniaku sahabatku
E.disi kisah tanpa akhir
N.aluri jiwa pemilik dunia
I.nsan bebas aksi tiada terhenti

A.rsip kita tersimpan dalam waktu

R.angkai cerita dgn tingkah unikmu
I.mpikan masa depan dan tetap melangkah
E.mpat jiwa terus bercerita
F.akta janji takan teringkari

J.abat tanganku sahabatku

U.ngkapkan ekspresimu gaya jiwamu
A.gendakan cerita simpan semua
N.iatkan hatimu rubah dunia
S.aat gundah hancurkan kisahmu
I.zinkanku iringi langkahmu
N.ikmati semua dengan tawa

D.uka bahagia tetap bersama

E.mpat jiwa terangkum dalam cerita
D.isaat dunia berduka kita ciptakan canda tawa
I.ndahkan dunia kita selamanya..sahabatku duniaku !

W.ahai kau sahabatku

U.untuk mu ku beri yang terbaik
L.ambang satu jiwa yang bernyawa
A.akan slalu hadir dalam benak nurani
N.afas cerita kita bersama

Merajut hari dengan bertaruh nyawa
Kemerdekaan seolah menjadi harga mati dijiwa
Merah putih melekat erat dalam dada
Bersatu tanpa runtuh ialah semangat INDONESIA
Berbekal nyali dan penuh percaya diri

Tanpa getir tiada gentar kau tumpas habis penjajah
Tetap melangkah walau berjalan diantara lautan jasad manusia
Bulatkan tekad untuk raih kebebasan
Agar menjadi negeri yang damai terbebas dari cucuran darah manusia ta berdosa
Kau kerahkan jiwa raga taruhkan nyawa dalam setiap desah nafasmu
Demi mencapai kemerdekaan yg hakiki

Pahlawanku
Ku sertakan doa dalam setiap sujudku
Agar kau berada disisiNYA
Dan memang pantas kau berada disyurga atas sgala pengorbananmu
Kau sanggup!
Kau sanggup pahlawanku
Kau sanggup mengusir mereka yg menindas bangsa
Kau sanggup bangkitkan semangat negeri
Kau sanggup berikan hari cerah pada putra-putrimu,
Kau sanggup menyambung tali persaudaraan dari sabang sampai merauke
Agar bersatu menjadi satu nusa satu bangsa satu darah satu rasa satu jiwa satu cinta dan satu INDONESIA
Kau pahlawanku,
Kan ku kenang,
Dan bukan sekedar menjadi kenangan,
Tapi kami kan buktikan pada dunla jika INDONESIA BISA!

Terimakasih pahlawanku!
Atas semua darah yang kau cucurkan
Atas smua nyawa yang kau taruhkan
Atas sgala perjuangan yg kau berikan
Atas semua harapan dan pelajaran yg kau tanamkan
Agar anak cucumu dapat menikmati kemerdekaan
Agar anak cucumu dapat meraih masa depan
Agar anak cucumu dapat menghirup udara kebebasan
Dan terbebas dari penjajahan
Dan kau ciptakan kedamaian bangsa
Terimakasih pahlawanku
Kami berjanji,
Bakti kami pada negeri yang kau perjuangkan dengan perih
Akan kami kibarkan Merah sebagai simbol atas darah yang kau cucurkan
Putih sebagai simbol atas keikhlasan dan kesucian nurani yang kau miliki
Janji kami berbakti
Janji kami berontak pada mereka yg menjajah
Janji kami satu
Ialah Tumpah darah harta nyawa untuk INDONESIA
Terimakasih pahlawanku,

Mama
ribuan mil aku sebrangi selat dan lautan
demi gapai cita-cita
tapi ta sedikitpun aku dapatkan ketenangan seperti dalam dekapanmu
tetes demi tetes airmata mengalir dipipiku pun ta sanggup membuat aku bertemu denganmu mama
ku panjatkan doa-doa dalam setiap sujud lima waktuku agar kau slalu diberi kesehatan
agar kelak kita dapat kembali dipertemukan
hingga ta ada jarak atau apapun yang dapat pisahkan kita

tiap-tiap kesalahan ta luput aku lakukan

namun tetap hati muliamu selalu memaafkan
sungguh agung kasihmu,
ta sedikitpun aku sanggup membalas apa yang engkau berikan
yang aku tau, itu terbaik untukku

walau dahulu ta jarang aku acuhkan perintahmu, abaikan nasehatmu

juga ta jarang aku ta mendengar ucapmu
namun kini aku tlah tersadar
betapa beruntungnya aku memiliki seorang ibu sepertimu mama
sosok manusia yg ta pernah lelah menasehatiku
membimbingku agar aku ta salah melangkah
agar aku ta tersesat arah hidupku
semua darimu sangatlah berarti

mama !

Ingin aku bersimpuh lumpuh dihadapanmu
menangis dalam dekapanmu
memohon maaf atas sgala kesalahan dan kekhilafanku
walau ku tau maafmu ta harus kupinta
nuranimu slalu memaafkan atas sgala tinggahku
begitu sungguh mulia jiwamu mama,
bahkan kau rela pertaruhkan nyawamu untuk aku dan adik2ku

setiap kalimat yg terucap

setiap kata yg terangkai
smua terkandung dalam bijak nasehatmu
bagiku itu lebih berarti dari apapun ,bahkan nyawaku
sungguh kau ciptakan kalimat
kau rangkai kata tiada percuma
nasehatmu sangatlah bermakna,mama!

Aku bangga mama!

Aku bangga memiliki ibu sepertimu
aku bangga menjadi anakmu
aku bangga menjadi putramu
aku bangga memiliki keluarga ini

malam ini aku terdiam dalam kebisuan tetes airmataku

mulutku ta dapat berucap
airmata inipun ta sanggup lukiskan betapa aku merindukanmu, mama
ingin ku tanyakan bagaimana kabarmu disana saat ini?
Sehatkah ? Rindukah pada anakmu yg durhaka ini?

Taburan bintang

cahaya bulan
riak ombak lautan menemaniku dalam kesunyian bahtera yg aku singgahi
yg ta kuasa menahan rindu yg mendalam

aku berjanji mama !

Aku akan berusaha memberi yg terbaik dariku
aku akan berusaha menjadi yg terbaik untukku,untukmu, untuk kita
takan ku kecewakan kepercayaanmu
takan ku biarkan airmata kesedihan menetes dipipimu mama
biar ku hapus dgn nyawaku
Kaulah pelitaku
Kaulah segalanya bagiku
Akan ku buktikan
Bahwa ta sia-sia kau pertaruhkan nyawa untukku

AKU CINTA MAMA :*

Bertahanlah sayang
kau pasti mampu taklukan lautan
wujudkan semua harapan yg terpendam
lupakan aku yg membuatmu tersiksa
hidupmu'kan lebih bermakna tanpa aku
tlah cukup ku rasakan bahgia denganmu
dikotaku dan dikotamu tlah tersimpan berjuta kenangan
ku sadari hadirmu takan tergntikan
kau lebih dari sekedar indah
sosok jiwa sempurna yg ku kenal
mengulang kenangan,kini tinggal harapan
tetaplah tersenyum walau berat
melangkahlah walau susah
bangkitlah walau sulit

aku prgi bukan tanpa alasan
keprgianku semata karena aku merasa aku ta pantas berada disampingmu
maafkan perih yg kubuat
maafkan luka yg ku tanam
demi hidupmu!
ini demi masadepanmu!
jujur, hingga kini walau ada dia yg tlah jadi kekasihku
namun tetap
hatiku masih tetap kau miliki
walau hatimu bukan miliku lagi
aku mencintaimu dulu,kini,esok dan selamanya
kau tau hatiku ,kau tau jiwaku ,kau mngenal utuh tentangku
malam ini
aku dikotaku berdiam diri menikmati kenangan lalu ditmpat yg kau sukai dikotaku
ditaman ini aku kembli menangis
tersadar semua takan terulang lagi
ta dapat ku urai satu per satu kenangan kita
karena memang
takan dapat ku curahkan disni
cukup kau dan aku dan hati kita yg tau
AKU MENCINTAIMU


Terekam jelas lantunan kalimat di memori
ketika sumpah serapah terucap dari mulutmu
disaat berdua menikmati panorama senja dipantai kuta
langit mulai menjinggakan raganya
lembayungpun mulai menampakan dirinya
seolah mereka menjadi saksi dr sumpah suci jiwa

ku duduk ditepian bibir pantai yg tersapu ombak
perlahan ku tatap matamu
berkaca-kaca seolah 'kan meneteskan air mata
lalu ku peluk erat ragamu
mencoba yakinkanmu bahwa aku slalu untukmu
takan pernah meninggalkanmu
kaupun ta ragu cium keningku
semakin yakin jika memang takdir kita bagai senja
slalu saling melengkapi

haripun mulai gelap
kaupun masih dalam pelukanku
seolah tak rela melepasku
dan aku yakinkan jiwamu
bahwa aku kan pergi tuk raih cita untuk masadepan berdua
airmatamu terus basahi pundakku
sungguh ta mampu ku lepaskan pelukanmu
begitu hangat damaikan jiwa
matakupun mulai basahi pipi
inilah saat terindahku bersamamu menikmati suasana senja dalam pelukan penuh kenangan
lalu aku sadarkan diri
jika aku memang harus pergi demi masa depan kau dan aku

Tlah ku gendong rembulan
tlah ku kantongi bintang2
tlah ku singkirkan sang awan
ku lakuan demi hal yg kau sebut dgn bukti
walau kau ta mengerti apa yg kau ingin
tapi ku slalu cari celah tuk raih yakinmu

sayang,

dengarlah deru angin yg berhembus
tataplah rintih hujan yg menetes
kenalilah arah matahati yg mencoba yakinimu
ta mungkin ku bersembunyi dlm kelam sang malam
ku berdiri menantang denting takdir diri
jasadpun ku tumbalkan untukmu

namun mengapa?

mengapa kau berlari menembus pagi?
dikala aku setia menjagamu dlm pekat malam?
dia kah?
dia kah lelaki yg kau pilih setelah ribuan janji setiamu terucap indah dari mulutmu padaku?
aku sang malam yg mengusir kelam,
namun kau pilih sang mentari temani jasadmu
ketika jiwamu masih damai bersemayam pada malam
hatimu tak semanis bibirmu
kau hancurkan cahaya dgn panahmu
kau usir bahagia dgn tangis palsumu
sesalmu ta berarti untkku
pergilah dgnnya yg membuatmu lebih damai
biarkan aku tetap bersahabat dgn malam dan luka
sumpahku ,
takan ku izinkan kau tenang dimalammu,,

Jejaki hamparan lautan pun tak cukup buatku melupakanmu
ta dapat bertahan lebih lama tanpamu
ta dapat lepas dari rapuh
mungkin kan ku habiskan sisa hidupku dgn tangisan
bersayap pun percuma
aku ta dapat mengejarmu

batu nisan tertanam diatas peristirahatan terakhirmu

terpahat nama yg ta ku inginkan
sosok wanita yg ta pernah mengukir luka
slalu hadirkan bahagia disetiap hembus nafasnya
mungkin ragamu tlah tiada
senyumanmu akan terekam abadi
semua cerita akan slamanya ku kenang

satu permintaan terakhirmu yg ta dapat aku penuhi sebelum kau akhiri tatapanmu

"cintai dia tinggalkan aku"
kata itu yang takan pernah dapat ku lakukan
kau begitu mulia
hatimu suci
semoga kau damai dialam sana
kelak kita kan hidup bersama dan bahagia dialam keabadian
tempat yg slalu kau sebut dgn "syurga"
kutitipkan rindu lewat doa2 ku panjat kan dalam 5 waktuku
itu pesan yg slalu ku dengar ketika kau marah padaku
kini tiada lgi yg menyuruhku melaksanakan 5waktuku
hanya bisik suaramu dialam sana yg menuntun hatiku
aku mencintaimu sayang

Malamku,
datangkanlah mimpi indah tentangnya
biar bulan yg menjaga lelap tdurku
bintangpun bersedia hiasi mimpiku
agar lebih indah dalam lelap tidurku bermimpi bertemu dan memelukmu

kau tawarkan pesona pada setiap detik dalam mimpiku

membuatku yakin tentang perasaanmu
mimpiku memilikimu
dihadapan kaca aku bertanya
adakah arti dari semua mimpiku?
sang cerminpun hanya bisa diam,

sang surya tiba,

sang malam, rembulan dan bintang tlah melepaskan kewajibannya
tinggal embun yang masih menetes didedaunan
aku pun mulai membuka mata,
dan tersadar,
jika aku hanya dapat memilikimu lewat mimpi,
hanya dengan mimpi aku dapat bahagia dan slalu ada disampingmu,
hanya lewat mimpi
ku sampaikan seisi hatiku padamu
hanya lewat mimpi aku bisa memelukmu dan menjagamu
di dunia nyata,
kau berbeda dari mimpiku
kau acuhkan aku
kau seolah tak mempedulikan aku
akupun berharap,
semoga sgala hal dalam mimpiku berubah menjadi hal nyata
dan semua hal dari hidupku yg nyata,
kan berubah menjadi mimpi buruk ku
dengarlah pintaku sang surya !!

Lagi-lagi aku bertemu dgn makhluk tuhan sempurna yg bercara pandang sebelah mata
slalu sgalahal dipandang dgn langkahnya sendiri
mungkin dirinya merasa lebih dari tuhan yg mengetahui sgalanya tanpa mendengar dan melihat kenyataan yg ada

heii kau!!

aku yakin kaupun tau,
tuhan ciptakan otak untuk berfikir
ciptakan telinga untuk mendengar
ciptakan mata untuk menatap
dan ciptakan hati untuk merasakan
akupun tau,
aku manusia yg tidak terbebas dari kesalahan
namun aku masih mau mendengar!!
agar tak salah langkah dalam menentukan pilihan!

cobalah gunakan logikamu,telingamu,matamu,hatimu agar semua lebih terperinci

dan ta smestinya kau hakimi aku dgn caramu
janganlah kau nilai buku dari sampulnya!
lihat isinya!
lihat dalamnya!
disana kau kan temukan jawaban yang pasti

akupun yakin.

kaupun tak sudi dihakimi tanpa alasan yg jelas,
jagalah apa yang kau miliki,
karena kelak akan kau pertanggung jawabkan atas sgala yang kau perbuat,
dan aku percaya ,
sgala hal akan bicara dengan bahasanya,
bgitupun tentang kebenaran...

Sungguh lelah kaki ini melangkah
berjalan pijakan kaki tanpa arah
tak lepas fikiran ditemani gundah gelisah
disaat semua harapan tlah terbakar musnah
tak ada daya upaya tuk menatap cerah
sekelilingku pekat
gelap gulita
yang tersisa hanya selaksak rindu yang tiada bertepi

ku akui
mmang kau terindah
tiada kata tuk curahkan hasrat yang kurasa dalam jiwa
tanpamu begitu kelam
sempat rasakan jiwa lepas dr ragaku
inginku kmbali mengulang masalalu dgnmu
lalui untaian kisah dhulu tnpa ragu
candamu,tawamu
tangismu,airmatamu
deritamu,deritaku
bahagiamu,bahagiaku juga

kasih
apa kabar kau disana?
bahagia kah?
tersenyum kah?
terluka kah?
menangis kah?
harapanku, bahagia slalu setia menjadi sahabatmu
sayang
rindukah kau pda spenggal kisah lalu?
menyesalkah kau mninggalknku?

terlalu banyak pertanyaan memang
namun inilah hatiku
merindukan utuh dirimu
tiada harapanku untuk mengulang kembali kisah lalu
aku hanya merindukanmu
trlalu mrindukanmu
jaga dirimu dsana
ku panjatkan doa agar kau bahagia
dan slalu ada dlm lindunganNYA

Pejamkanlah sesaat kedua matamu
rasakan semilir angin yang berhembus menerpa ragamu
begitu sejuk dan ketenangan yang kan kau dapatkan dalam kedamaian
lepaskan beban masalahmu
buang sgala gundah gelisahmu
izinkan aku menghapus luka hatimu
hingga jiwamu bebas lepas menghirup udara pada malam ini
dan izinkan aku slalu ada disampingmu untuk tetap menjagamu dalam kedamaian
memelukmu hingga kau rasakan hangat kasih sayangkuyg tulus ku curahkan padamu dari dasar hatiku

Dan,
mulailah kau membuka mata ketika aku cium keningmu
tataplah malam dengan binar senyum manjamu
peluklah aku ketika kau rasakan ketakutan
karena aku akan selalu menjagamu
maka peluklah erat dan jangan kau lepaskan
hingga kau benar-benar yakin bahwa aku selalu ada disampingmu
setia menjagamu , menemanimu dan takan pernah meninggalkanmu
saat itu pula akan ku yakinkan dirimu bahwa aku hanya milikmu dalam gelap dan terangmu

tataplah mataku,
lihatlah cahaya yg memancarkan kesungguhan,
kesetiaan, ketulusan dan kasih sayang yg tiada hentinya ku persembahkan hanya untukmu
walau kau tau,
aku tak mampu menatap matamu yg kini penuh dengan ketakutan
Aku siap menjadi orang terakhir dalam kisah cintamu
Aku sanggup menjadi laki-laki terakhir yang kau cintai dan kau pilih untuk menjadi pendamping dimensi duniamu kini, dan selamanya,
takan mampu,
takan pernah sampai raga ini ,hati ini, ucap ini, tingkah ini, dan semua dalam diri ini tega menyakitimu,
apalagi sampai kau teteskan air mata kepedihan,
takan mampu,
takan sanggup,
dan takan pernah aku melukaimu
walau terkadang aku membuatmu gelisah,,,

jika ingin menangis, maka menangislah karena kebahagiaanmu,
takan pernah aku izinkan kau menagis atas luka perihmu,
biar ku hapus semua ragumu ,lukamu,
pedihmu dengan segala hal yang dapat membuatmu selalu tersenyam bahagia,

Yakinlah!
yakinlah sayang,
kau tak salah memilih,,
disini, dihatiku hanya ada satu jiwa yg menjadi Ratu dalam singgasana istana hatiku
Ialah DIRIMU....

Ku jejaki hamparan kehidupan..
sebrangi ganas ombak lautan..
bukan untuk mencapai kepuasan..
semata hanya harapkan kebahagiaan yang terbesit dalam angan..

aku rindu Ayah, Ibu..
di malam yang dipenuhi hamburan bintang..
di tengah-tengah luas lautan..
aku merasa sendiri di tengah-tengah keramaian..
dan aku terdiam, terasing dan terhempas dalam kebisuan..

mulut tak dapat berkata..
tetapi luka lah yang bicara..
di tengah kerinduan pada sosok Ayah,dan  Ibunda..
terasa pedih ketika aku tak dapat menatap wajahnya..
seakan lumpuh ragaku ketika aku tak dapat memeluk raganya..

Ayah, Ibu..
dihamparan lautan aku merindukanmu..
selalu kesepiantanpa mendengar nasehat bijak yang kau ucap padaku..
kini hidupku terasa hampa..
disaat aku tersadar bahwa kau nan jauh disana..

Ayah, Ibu..
kapan,,?
kapan waktu akan mempertemukan kita kembali..?hingga aku dapat memeluk erat ragamu.
dan menagis dalam pangkuanmu..
untuk melepas rinduku padamu...

wahai Ayah, Ibu..,,
begitu agung kasis sayangmu..
tak dapat setetespun aku balaskan pengorbananmu..
hanya pengabdian yang kini dapat aku lakukan..
agar kau bangga..
agar kau tak menyesal melahirkan aku sebagai anakmu wahai Ibu..
agar kau tak menyesal membimbing aku untuk dapat tegar dan tangguh menantang keras dunia wahai Ayah..
apapun akan kulakukan demi bahagia yang ingin aku lihat dari seraut wajahmu..

keringatku..
tenagaku..
airmataku..
nyawaku pun tak dapat membalas sgala yang t'lah kalian berikan..
Akan ku buktikan ..
dalam keterasingan..
dalam hening kesunyian..
dalam pedih kehancuran..
Akan ku buktikan..
dengan semangat membara yang t'lah kau ajarkan..
hingga aku dapat tegap berdiri di ujung dunia..
agar tak ada lagi jarak dalam kisah aku dan kalian...
aku rindu kalian Ayah, Ibu..

Aku terjerat terlarut terfokus pada mimpi dan angan
terhenti sejenak dalam langkah perlahan
terbius ambisi meraih harapan
tak ada hal lain yang aku rasakan
hanya menelan sisa kepedihan…

Bahagia adalah hal sesaat aku rasakan

hanya kepedihan yang kini tersisa dalam sesak nafas kehidupan
luka lah abadi terpahat didinding hati…

Andai jiwamu dapat menerima hadirku
membuka celah ruang hatimu
agar dapat aku singgahi singgasana indahmu
satukan perbedaan lepaskan rindu dalam pelukan…

namun kembali aku sadarkan diri
matikan langkah kaki
bangkitkan jiwa yang meronta
dan membuka mata menatap hal nyata
tutup telinga takan ku dengar lagi teriakan hati…

sadar kah kau,
mulut manismu pun pernah berucap
katakan kalimat indah berpucuk cinta
mengukir janji-janji tenangkan diri
dan ketika ku tanyakan semua janji
sgala hal kau ingkari, wahai Pendusta!…

kau hancurkan semangat jiwaku
lumpuhkan jalan fikiranku
tak sadari kau pengukir bahagia berujung luka
ternyata aku salah mengenalmu,
kau si mulut MANIS berhati IBLIS,,

Malam gelap ta banyak bicara
Bahkan mereka yang melihat pun ta mampu berkata
Hanya jadi saksi bisu kesedihanku
Mereka diam, namun sangat dalam bersimpati padaku

Heningnya malam tanpa keramaian semakin memojokkanku
Dinginnya menusuk tanpa sentuhan kasih sayang
Raga ini mati, jiwa ini tlah rapuh tuk jadi kuat
Aku ta sanggup tegar, aku ta mampu bertahan

Untung kau jauh disana, untung kau ta ada disini
Untung aku dapat menangis sejadi-jadinya
Tanpa kau tau rupaku kini
Tanpa kau tau sakitnya ini


Pondasi hati telah runtuh kini
Ta tertata, berserakan entah kan jadi apa
Akupun bingung untuk menata kembali semuanya
Agar dapat seperti sediakala


Tertawalah sayang, saat membaca puisi ini kau harus tertawa
Karena aku membuatnya dengan banyak tetesan air mata
Maka kau wajib membaca dengan tertawa, itu akan impas untuk menebus puisi ini
Tertawalah sayang, tertawa!!!!!! karena disini aku ta pernah bisa tertawa dalam tangis...




@> ini puisi terakhir hari ini....
takkan lagi kugoreskan tinta untuk merangkai kata nan indah menusuk jiwa
semua ku curahkan untuk puisi terakhir
kelak akan kau kenang, semua tangisku, semua tawaku, semua bahagiaku saat denganmu...pasti akan kau kenang.........
untuk cinta penuh ketulusan, untuk cinta penuh kasih sayang..... Aku MENCINTAIMU dalam DIAM......

Sunyi…
begitu sepi malam ini kurasa
merasuk sukma jiwa yang rapuh
dinginnya membekukan akalku
semua terasa semu bagiku
tak ada yang nyata,
terasa hampa
hingga tak dapat ku berkata…

Dirimu yang terindah!!
sikapmu membuatku membisu
tak sanggup ku ucap kata
jiwaku terbius pesona indah jiwamu
seakan hanya wajahmu yang ku lihat dalam panorama malam ini…

Tersesal karena kebodohanku…
menggores luka dihatimu
hati yang tak pernah tersakiti…
tak pernah terlukai
semua karena aku…
tlah membuatmu kecewa akan perasaanku padamu…

jika aku bisa…
akan ku buang smua perasaanku padamu…
hingga tak menjadi beban fikiranmu…
kau pun dapat bernafas lega…
untuk menikmati hidupmu yg awalnya indah…

aku salah!!…
hatiku mencintaimu…
jiwaku memilihmu…
egoku ingin memilikimu…
ragaku rapuh tanpamu…

harapan…hanya tinggal harapan…
takan ku biarkan harapan berlebih…
slalu ku coba membunuh cinta yg tumbuh untukmu…
namun aku tak bisa!…
rasa ini tlah mengalahkan diriku…
biarkan aku mencintaimu…
menjaga rasa ini…
hingga hembus nafas terakhirku……

Detik demi detik ku lalui bersamamu
tak sejernih cerita lalu
tak seindah kisah dahulu
kau seakan menjauh dariku
tak tau alasanmu lakukan itu padaku
tak mengerti maksudmu kau acuhkan aku...

Derai airmata menetes tak henti dipipiku
teringat seberkas kisah lalu
penuh cerita akan kehangatan kau dan aku
seakan jiwa ini tak jauh darimu
walau jarak membentang pisahkan kita
kini semua itu tinggallah kisah lalu
yang hanya bisa ku kenang..
 
kasih,
apa salahku?
apa dosaku?
kau buat aku seperti ini
slalu ku salahkan diri sendiri
sungguh sedikitpun tak ku mengerti perjalanan ini
fikirkupun tak jernih padamu
apa memang aku tak lagi mengisi ruang hatimu.?

BERBEDA
itu yang ku rasa darimu
semakin aku mencintaimu
semakin kau menjauh dariku
seolah aku menjadi beban bagimu
tak inginkan hadirku dihidupmu
itu yang slalu hadir dibenakku
namun aku mencintaimu hingga mati
itulah hatiku
menjagamu hingga akhir nanti
itulah tekadku
tapi itu tak berarti jika kau tak ingin ada hadirku lagi

aku memang mencintaimu
namun tak memaksa kau untuk mencintaiku...

Terdiam terpaku dan terhempas kaku diriku malam ini..
bagaikan terdampar dibelantara hutan..
tak tau arah,
tak tau kemana kaki harus melangkah,
ketika mendengar suara ADZAN ISYA pada malam itu,
yaitu panggilan untuk bersujud kepadaMU..
mensyukuri setiap nikmatMU yang tlah diberikan,

Meneteslah airmata ini,
Mendengar alunan nada yang terngiang ditelingaku..
lemah diriku,
tak ada daya upaya,
semua karena kehendakMU..
tak lepas dari RidhaMU yaa RABB..
sungguh kotor jiwa ini..
berlumur dosa yang takan dapat terhapus..
bersujud aku padaMU ya rabb..
berharap mendapat Ridha dariMU..

dan sungguh tak cukup 5 waktu untuk mensyukuri atas sgala nikmatMU yang ENGKAU curahkan pada hamba yang hina,
dosaku takan dapat terhitung,
tak pernah ku lakukan kebajikan..
gelap mataku disaat lalu..
namun kini aku akan terus mensyukuri sgala nikmatMU...
bersujud memohon ampunMU yaa RABB..

DIA-LAH ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG..
TAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI-NYA..
HANYA BAGAIMANA KITA DAPAT MENSYUKURI SEGALA NIKMAT-NYA..

Bukan aku tak mensyukuri anugerah sang pencipta..
disaat aku hidup dengan penuh kekurangan yang aku miliki..
bukan aku tak bersyukur..
hanya sesali semua karena tak sedikitpun aku dapat membuatmu tersenyum..
tak jarang aku memahat luka dijiwamu dengan sifatku..
itu yang slalu aku sesali..
bukan aku tak bersyukur.!

langkah kaki ini penuh dengan emosi...
tak tentu arah saat aku melangkah..
tak tau dimana kaki ini berhenti berpijak..
hanya secerca harapan agar dapat buatmu bahagia..
namun semakin ku berusaha..
semakin dalam aku mengukir luka dihatimu..
aku tak mengerti,,
aku begitu pesimis dengan apa yang ku miliki...

jiwaku hampa...
tak dapat merasakan semua...
hanya sesal yang semakin dalam ku rasa..
dimana aku dapatkan AKU yang kau mau?
diri ini terlalu pesimis..
terlalu rapuh ..
dan kini terjatuh tanpamu..
aku tak dapat ciptakan senyuman di bibirmu..
aku hidup dengan penuh kekurangan..
dan memang nyata adanya...
bukan aku tak bersyukur..
tak dapat aku membuatmu tersenyum..

Gelap gulita pandanganku...
tak dapat menatap apa yg ada dihadapanku..
semua gelap..
tanpa bias cahaya..
seolah pertanda akhir dari kisahku...

aku coba bangkit meskipun sulit...
beranjak dan mencoba menggapai cahaya..
setiap kali ku terjatuh,
terperosok dalam jurang yang tak berujung..
aku coba bangkit meski sulit..
tumbuhkan harapan yang slalu terbesit..

semakin ku cari..
semakin ta ku temukan cahaya itu..
entah pudar, atau hilang ditelan gelap..
atau mungkin semua hanya ilusi untuk dapat menggenggam cahaya..
cahaya indah yg pernah aku miliki..
kini dia pergi tinggalkan semua hal tetang kisah klasik yg tlah terbina..

semakin berlari..
semakin menetes tak terhenti air mata ini basahi pipiku..
semua hanya bayanganku untuk dapat menggenggammu..
aku tau,
sulit bagimu bertahan dgn sifatku..
terlalu larut dalam cemburu..
aku tak dapat mengalahkan egoku..
yang slalu inginkanmu hanya milikku..
setiap sinarmu hanya untukku...
tak ingin mereka merasakan terangmu..
aku merindukanmu cahayaku...
kembalilah...!!

Tersirat indah namamu dihatiku...
tak tercoret sedikitpun dari gema-gema..
atau dari pengaruh orang lain...
aku hanya inginkanmu tuk slalu disisiku..
Terekam jelas tentangmu di jiwaku..
agar aku dapat membuka stiap keping kenangan yg pernah terpahat..

Dirimu tlah menjadi kenangan lalu...
kisah yg tlah tercipta indah,
akan senantiasa aku simpan...
dan ku buka setiap saat..
karena aku merindumu disetiap detiknya,
walau kau bukan milikku lagi...

yang kurasa kini..
kepedihan tak terbatas dalam jiwa...
memecah sadarku..
butakan pandanganku..
tetapi aku slalu mengingatmu...
kau pelita dalam gelapnya pandanganku..
kau anugerah terindah yang pernah aku miliki..
yg slalu aku sayangi dgn sepenuh hati...
seisi hatiku untukmu..!

jika memang takdir memisahkan kita...
tak berarti dapat musnahkan isi hatiku yg seutuhnya untukmu..
mungkin ini jalan yang harus aku tempuh...
sendiri berjalan tanpa ditemani ragamu..cintamu..
namun SEUTUHNYA AKU UNTUKMU...

Semakin tak menentu arah mata pandanganku...
seakan redup dan tak sanggup lagi menatap..
ta dapat melihat bintang yang mampu tenangkan jiwaku...
hapuskan gundahku..
musnahkan sesalku..

malam ini akan membawaku hingga pagi menjelang..
hingga aku terlelap dalam tidurku...
aku slalu rindukan hadirmu dlam mimpiku..
dan tetesan airmata ini menjadi bukti..
betapa aku sangat merindu hadirmu..

aku tak meminta lebih,
cukup kau datang dalam mimpiku..
temani aku hingga pagi membuka mataku..
dan ketika mata ku terbuka...
air mata ini akan menetes...
menanti malam datang dan kembali aku bertemu denganmu...
walau sebatas dalam mimpi...

kau begitu jauh,
namun bayangmu melekat erat dijiwaku..
slalu mendambamu..
slalu merindumu..
di stiap tetesan airmataku..
hanya dirimu satu yang aku mau...

walau,
kini aku tak lagi dihatimu...
dan bila esok hari akan menjadi kelabu...
harapku hari-hari yg tlah kita lalui jangan kau anggap DEBU..
karena aku SATU UNTUKMU...
walau KAU BUKAN UNTUKKU...

Malam ini...
mataku tak dapat terpejam...
tak mengerti apa yang terjadi...
hanya bongkahan kenangan terbayang di fikiranku...
slalu menemaniku di stiap detik yg berjalan dimalam ini...

tetes demi teter terjatuh airmataku basahi pipi...
saat ku baca surat yang kau kirim pada ku saat kehadiran 3 hari aku dikotamu...
kesedihan itu terulang lagi...
namun kini agak berbeda...
dulu aku ketakutan kau pergi dariku...
namun kini aku takut kau tak kembali padaku..

surat yang kau tulis akan slalu aku jaga..
walau kini surat itu basah dengan tetesan airmataku...
seperti saat itu...
ketika kau dan aku menanis...
namun kini aku yang menangis karena kepergianmu...

perih memang...
namun harus ku hadapi..
sulit untuk dustai semua isi dalam sluruh ruang hatiku...
yang slalu menyeru namamu...
tapi aku yakinkan hatiku..
jika kau akan kembali datang...
kau akan pulang..
KAU PASTI PULANG...!
ketika airmata menetes antara AKU DAN SECARIK SURAT DARIMU...

tepatnya 24 juli 2010...
bergegas aku pergi ...
hanya untuk bertamu kerumahmu...
diperjalanan,
hati ini tak tentu.
takut,bahagia,malu,rindu,haru,semua jadi satu,
yang aku sadari ,
hari itu kali ke 2 aku berjumpa denganmu..

tak sabar mata ini ingin memandangmu...
tak kuasa tangan ini ingin menjabat tanganmu..
tak tahan raga ini ingin memelukmu.,
hanya membayangkan yang aku lakukan slama dalam perjalanan..
bertolak dari TERMINAL PULO GADUNG aku bergegas naik LURAGUNG..
walau aku tinggal di SUBANG,

berbagai cerita ingin ku sampaikan padamu..
saat dalam perjalanan aku hanya membayangkan dan memikirkanmu..
setibanya aku di KUNINGAN...
kau ajak aku menyaksikan PURNAMA..
sungguh indah suasana malam itu...
takan teganti dengan keindahan lainnya..
seolah PURNAMA itu PURNAMA terindah yg tuhan ciptakan UNTUK KITA...

namun kini PURNAMA itu tlah pergi..
tak lagi seperti PURNAMA 24 JANUARI lalu..
yang penuh dengan keindahan...
kini aku merindukan PURNAMA...
rindu menyaksikan PURNAMA BERSAMAMU...

tak dapat ku urai kata...
hingga terangkai kata indah yang digoreskan layaknya sang pujangga..
ini isi hatiku...
puing cahaya yang dapat terangi malam..
walau tak secerah mentari...
tak seindah raingkaian bintang,
dan tak setenang sinar bulan...
aku hanya cahaya kecil..
sebatas dapat terangi sisi gelap hati ini..
yg berusaha menerangi malam dengan cahaya ku..

dulu .
malam slalu memanggilku dikala gelap..
menerangi setitik dalam sunyi..
aku dan malam begitu menikmati suasana itu..
namun kini...
malam tak lagi membutuhkan aku..
karena ia tlah merasa nyaman dalam gelap...
tak lagi harapkan cahaya kecil ini...

aku rela melepas malam...
demi kenyamanan dan syahdunya gelap..
karena aku tau..
malam memang gelap..
dan gelap slalu setia temani malam...
bukan titik cahaya seperti aku...
aku mengalah,
aku pergi...
biarlah aku disini..
cahayaku akan menerangi diriku sendiri..
walau tak utuh menerangiku...
aku hanya cahaya yg tak diharapkan sang gelap malam...

21:52 tlah berlalu...
takan dapat aku mendapatkan 21:52 kembali..
waktu terus berputar..
bumipun ta berhenti berotasi...
hanya harapku..
agar esok dapat ku temukan 21:52 ku lagi..
aku sadar...
aku tlah hancurkan 21:52 ku..

mengapa kau pergi..
aku tak mengerti..
aku merindukanmu...
aku sangat ingin berjumpa dgn 21:52..
ingin bersamanya di stiap detiknya..
tak terganti oleh waktu lain...

jiwa semakin hampa tanpa hadirnya...
dikala aku lalui waktu tanpanya..
perih terasa dalam dada..
tak berdaya semua yg ku rasa..
hanya terdiam..
menunggu 21:52 kembali..
mungkin esok akan ku temui...

berusaha bangkit..
itu slalu aku lakukan..
namun tak sedikitpun menuai hasil..
hanya penyesalan yg terasa dalam jiwa..
ketika raga tak mampu berbuat...
mulut tak mampu berucap..
namun hati ini slalu menyerumu dan slalu memanggilmu wahai 21:52 ku!!
aku rindu lalui waktu denganmu....
dan mungkin kini kau pergi dan takan pernah berniat untuk kembali..
namun akan ku tunggu 21:52 esok,lusa dan seterusnya!


Airmata ini aku teteskan..
Sebagai ungkapan kepedihan yang aku rasakan..
Aku rindu kehangatan yang dulu..
Di rumah ini tempat kita beradu..
Semua tawa dan tangis menyatu..
Dalam Kebersamaan KELUARGA..

Jiwa-jiwa kecil menari mengikuti irama..
Suatu nada yang IBU ciptakan..
Begitu syahdu terlantunkan..
Merasuk dalam relung hati makhluk kesepian..
Yang rindu belaian kasih sayang..

Raga-raga tubuh mungil berdiri dengan gagah..
Menuruti perintah sang AYAH lontarkan..
Begitu tegas tersampaikan..
Menembus sukma jiwa yang penuh penderitaan..
Yang slalu tegar hadapi semua rintangan..

Namun..
Hanya lukisan kenangan lalu yang aku dapatkan..
Semua hilang tak dapat aku temukan..
Doa-doa harapan slalu aku panjatkan..
Berharap semua akan seperti apa yang aku harapkan..
Seperti memori lalu..
Saat semua nada-nada jiwa riang bernyanyi..

Di rumah ini..
Tepat satu bulan aku tak temukan..
Belahan KELUARGAKU di rumah tua ini..
Hanya bayang-bayang yang terlintas ..
Dalam FATAMORGANA pandangan ini..
Tak sanggup aku menahan kepedihan tanpa kalian..

Ku pandangi satu per satu kamar kita..
Namun tak ada satu penghunipun yang hidup disini selain aku..
Aku pandangi dengan teliti kamar AYAH dan IBU..
Semua kosong..tak ada yang tersisa..
Selain seberkas kenangan yang slalu..
Melekat erat di fikiranku..
Entah dimana enkau berada..

Lalu aku berjalan menuju kamarKU..
Tempat bagai SYURGA untuk adikku dan aku..
Tempat dulu aku hisap sebatang ROKOK..
 Dan meneguk secangkir KOPI..
Namun..
Ketika aku nyalakan sebatang ROKOK..
Tak ada yang menemaniku JOIN COFFEE lagi..
Hanya airmata yang slalu menetes di pipiku..
Entah dimana kau berada…

Sengaja aku tertidur pada tumpukan kapuk..
Berharap ada yang mengganggu tidurku..
Semakin pedih jiwaini..
Tak dapat aku menahan rintihan airmata ini..
Sungguh rindu hati ini adikku sayang..
Sungguh rindu pelukkanmu ayah dan ibuku TERSAYANG..

Aku RINDU..aku ingin Bertemu..
Mengulang seberkas kenangan lalu ..
Yang kini tlah jadi debu..
Akan ku rangkuh semua..
Berusaha wujudkan harapanku..harapan kita semua..
Agar kelak kita kan bersama..
Tak ada lagi perselisihan di antara kita semua…
Akurindu kalian semua..
AYAH..IBU..ADIK-ADIKKU..
AKU SAYANG KALIAN SEMUA..

Deretan kata maaf yang aku lantunkan..
Tak mampu pulihkan lukamu..
Walau aku tau..
Kau tak tau apa yang terjadi..
Semua lepas dari kendali..
Semua kini aku sesali..

Memang..
Awal aku merasa hidup..
Dengan dua cinta di hidupku..
Aku merasa bangga memiliki kau dengan dirinya..
Menyatu dalam hatiku..

Dua hati kini t’lah bersandar di jiwaku..
Menyatu dan melukis rindu..
Memang kau yang pertama…
Pemilik utuh ruang hati ini..
Sebelum tiba dirinya di perjalananku..

Semua aku sembunyikan..
Berharap tak datang kepedihan..
Mengisi kisah aku kau dan dirinya..
Karena hatiku terlanjur..
Terlanjur mencintaimu dan dirinya..

Entah apa yang harus aku lakukan..
Aku bingung dengan langkahku..
Kemanakah kaki ini kan berpijak??

Kini,,
Aku terjebak dalam permainanku..
Terpuruk karena tingkahku..
Terluka karena perasaanku..
Aku tak dapat memilih..
Antara kau dan dia..
Yang kini abadi singgah dihatiku..

Maafkan aku sayang..
Semua salahku..
Tak dapat dipungkiri…
Aku mencintai dirimu dan dirinya..

Tempat ini tak begitu tepat untuk mengenalmu..
kau jelas orang asing dihidupku..
dan kau pun sama sekali tak mengenalku..
Tempat ini ramai..
dipenuhi sesak massa..
namun dirimu di pojok ruang itu tertangkap jelas..
oleh pandangan mata..

Selang waktu berlalu..
tak henti aku menatapmu..
tiap detiknya berlalu dengan debaran hebat didada..
Tak lebih 7menit berbincang denganmu..
karena memang tak banyak waktu disana..
hanya bisa mengenalmu sedikit lebih dalam..
tapi itu mampu membuat hidupku kembali terarah..

Aku temukan YIN untuk YANG ku..
hanya sekedar merasakan..
tapi aku tau hadirnya nyata dihidupku..
jelas kau bukan milikku..
Aku asing bagimu..
hanya satu yang tetap ku yakini..
berkali-kali kau pergi..
dan berkali-kali pula kau akan kembali padaku..

Ya,,
Dua orang asing ini akan hidup selamanya..
dibalut cinta tiada henti sampai mati..

Tak habis kata terangkai untukmu..
tak cukup waktu  untuk memgenangmu..
semua terasa sangat indah disaat aku disisimu..
Genggaman tanganmu masih terasa di jariku..
sentuhan halusmu masih terasa di tubuh ini..
seolah slalu ada dirimu memelukku..

Sayang...
tak terasa waktu cepat berlalu..
tlah pisahkan tatapanmu padaku..
tlah pisahkan sentuhanmu padaku..
tlah pisahkan pelukanmu..
dan tlah pisahkan tentang kau dan aku..

Airmata ini terus menetes hingga detik ini..
terkenang slalu tentangmu dalam hati..
tanpamu aku takan pernah berarti..
hampa hidup kini setia menemani..
temani aku disini tanpamu..
yang slalu rindu semuatentangmu..

Banyak kisah kita alami berdua..
tak ada satupun yang dapat lukiskan bahagia kita..
bahagia saat bersamamu..
adalah hal terindah dalam hidupku..

Aku berharap..
disaat aku membuka mata..
kau yang ku pandang pertama..
seperti saat kita bersama..
hanya kau yang hadir saat aku menutup dan membuka mata..

Namun kini..
saat aku membuka mata..
kau tlah tiada..
aku tak sanggup ucapkan kata..
hanya ditemani dengan tetesan airmata..
kapan aku dapat memandangmu seperti saat kita bersama??
aku disini merindukanmu sayang...

Terasa lagi kerinduan ini..
perlahan mengusik diri..
merubah suasana hening malam ini..
tiada ketenangan...kesunyian..
gundah gelisah yang tengah kurasa..
hanya bayanganmu yang mengisi..
memenuhi s'luruh ruang dalam fikiranku..

Sayang....
terlalu lama kita tak berjumpa..
hanya dalam secarik kertas ini..
aku curahkan  rinduku..
kau begitu jauh....
seakan tak terlihat oleh batas cakrawala..
dalam keheningan pandangan mataku..
rindu hati ini sayang..
lama tak melihat seraut wajahmu..
dan tak mendengar alunan-alunan..
nada sumbang yang terucap..
dari manisnya ucap bibirmu..

Yaa....
jarak antara kau dan aku..
memang menjadi faktor utama..
walau raga kita tak berjumpa..
kau slalu terlihat oleh mata bathinku..
terkadang aku tersenyum dalam sedihku..
jiwa ini terlalu RINDU sayang...

Aku rentan..Aku lemah..
aku tak berdaya tanpamu..
malam ini aku Berdo'a..
pada Sang Pemilik Semesta..
agar aku dipertemukan denganmu..
walau sebatas dalam mimpi..
mungkin sedikit dapat mengobati rindu ini..

Aku berjanji padamu sayang..
padamu aku tanamkan Setiaku..
Aku tumbuhkan Citaku.. 
begitupun aku harap setiamu..
Tunggu aku kembali ke kotamu.. 

Terangkai seuntai kata..
mungkin tak seindah mutiara..
dan tak semegah mahkota..
hanyalah rangkaian sebuah kata..
ku curahkan semua tiada percuma..
untuk dirimu wahai dinda..
kau seindah mutiara hiasi jiwa..
semegah mahkota kokohkan raga..

Sungguh rentan diriku..
jikalau tiada hadirmu merasuk rapuhnya hidupku..
tanpamu..
aku takan dapat gapai semua cita dan cintaku..
hanya dirimu kasih..
ragaku takan pernah kenal perih..
jiwaku takan pernah merintih..

Dengarlah kasih..
menggapaimu takan pernah terhenti..
mencintaimu hingga nanti..
kelak jiwa ragaku terkubur mati..
izinkanlah aku kasih..
sebrangi luas lautan..
jejaki hamparan daratan..
bersamamu gapai mimpi..
percayakan semua pada hati..
kita berdua takan ingkar suci janji..

Kelak semua kan terjadi..
kau dan aku dalam jalinan abadi..
takan terusik..
takan terbagi..
takan terpisah..
kau dan aku dalam garis ke abadian..
takan sirna..
semua kan bersatu kau dan aku selalu bersama hadapi dunia..

berharap kemarin tak berakhir..
namun apa daya..
aku harus meninggalkanmu..
aku harus pulang sayang..
dan kau mesti jalani hari2mu ...

kenangan kemarin..
disaat usiamu bertambah,
10 november 2010..
aku bergegas pergi untk menemuimu...
dan harapku slalu ada disisimu...

setiap detik kita lalui berdua,
banyak kenangan dan tempat yg kita kunjungi,
bahagia...sungguh bahagia berada disisimu..
teringat dikala kau menggenggam tanganku..
menyentuh wajahku..
memeluk tubuhku..
sungguh aku rindu ..

sayang...
takan ada hal apapun yg kan halangi untuk aku mencintaimu..
aku tak rela mata indahmu meneteskan air mata kesedihan..
aku ingin kebahagiaan slalu terpancar dihidupmu..

3hari aku bersamamu dikotamu...
terasa kurang memang..
sekarangpun disini aku merindukanmu..
terus meneteskan air mata atas kepergianku..
aku harap jangan berakhir..
dan aku slalu berdoa agar kau bahagia denganku..

selamat tinggal sayang..
aku kan kembali untukmu..
selamat ulang tahun..
dari aku yang slalu mencintaimu....
i love you dear..

berharap kemarin tak berakhir..
namun apa daya..
aku harus meninggalkanmu..
aku harus pulang sayang..
dan kau mesti jalani hari2mu ...

kenangan kemarin..

disaat usiamu bertambah,
10 november 2010..
aku bergegas pergi untk menemuimu...
dan harapku slalu ada disisimu...

setiap detik kita lalui berdua,

banyak kenangan dan tempat yg kita kunjungi,
bahagia...sungguh bahagia berada disisimu..
teringat dikala kau menggenggam tanganku..
menyentuh wajahku..
memeluk tubuhku..
sungguh aku rindu ..

sayang...

takan ada hal apapun yg kan halangi untuk aku mencintaimu..
aku tak rela mata indahmu meneteskan air mata kesedihan..
aku ingin kebahagiaan slalu terpancar dihidupmu..

3hari aku bersamamu dikotamu...

terasa kurang memang..
sekarangpun disini aku merindukanmu..
terus meneteskan air mata atas kepergianku..
aku harap jangan berakhir..
dan aku slalu berdoa agar kau bahagia denganku..

selamat tinggal sayang..

aku kan kembali untukmu..
selamat ulang tahun..
dari aku yang slalu mencintaimu....
i love you dear..

ternyata,,
malam inipun tak sanggup tenangkan jiwaku...
indah purnama pun tak mampu reda kan amarah ini...
disaat aku sangat rindu akan suaramu...
kau acuhkan aku...
seolah,,
kau tak mau dengar lagi ucap yg keluar dari mulutku...

tak ada cahaya bulan terlihat malam ini disini..
kilauan bintangpun tak satupun tampak ditempat ini...
seolah mereka mengetahui apa yg kini ku rasa...
tiada semangat...
tiada harapan...
itulah yg kini tengah aku rasakan...

memang jarak antara kau dan aku menjadi dinding dlm hbngan kita...
namun apa kau tau sayang.??
aku disini slalu merindukanmu..
setiap detikku slalu terdengar merdu suaramu ditelingaku.
terasa lembut sentuhan tanganmu di pipiku..
terasa hangat tubuhku saat kau peluk aku...

dan disaat aku mulai membuka mata hingga aku menutup mata,,
kau tau sayang??
AKU SELALU MENCINTAIMU KASIHKU...!!
slalu teringat tentangmu diantara terbit fajar hingga terbenamnya matahari...
dan kau slalu hadir untuk menemani mimpiku..
I LOVE YOU DEAR...

entah mengapa...
kesunyian slalu menghampiriku..
menemani distiap sisa-sisa hidupku...
hari-hari ku slalu disertai kerinduan tentangmu..
tak lepas sedetikpun aku ta mengingatmu..

ya,,
aku tau,,
aku memang tak sempurna..
kehidupanku amat suram..
kata-kata ku terkadang terdengar tajam..
aku tau...
aku manusia lemah..!!

aku yang salah...
jelas aku slalu buat masalah...
tak jarang kesalahan berawal dari tingkah..
namun tanpamu...
hidupku resah...
semakin tak menentu..
bagai anak panah melesat tanpa arah...

sayang...
aku tau...
kau tak nyaman hidup denganku...
aku tau...
aku tak dapat membuatmu tersenyum..
bukan aku tak berusaha..
tapi apalah daya ..
makhluk lemah sepertiku kadang tak berfikir panjang...

aku kan pergi sayang..!
jauh dari kehidupanmu..
agar kau tak menderita karena aku...
agar kau dapat hidup bahagia tanpa aku..
namun kan ku simpan cinta ini untuk ku...
untuk aku rasakan disisa-sisa perjalanan hidupku...

Pengikut

Popular Posts

Baca Juga

Another

Berbagilah apa yang anda miliki atau yang anda rasakan saat ini pada sekeliling anda, entah itu berupa kebahagiaan, kasih sayang atau apapun yang anda fikir itu dapat membuat orang-orang di sekeliling anda bahagia. Hal yang paling mudah dan murah untuk kita berikan pada orang-orang di sekeliling kita adalah sebuah senyuman, sebuah senyuman yang tulus, yang kita berikan dengan ikhlas nya hati namun memiliki sejuta makna bagi orang-orang yang berada di sekeliling anda. Karna senyuman adalah sebuah hadiah kecil yang sangat indah dan sangatlah mudah untuk di berikan meski kadang kita mengabaikan nya karna mungkin kadang kita anggap itu adalah sesuatu hal yang kecil dan tidak terlalu penting di bandingkan hal-hal yang kita anggap besar dan lebih penting dari sebuah senyuman kecil yang tulus.
From :Lionel a.k.a esiia
free counters