Malam gelap ta banyak bicara
Bahkan mereka yang melihat pun ta mampu berkata
Hanya jadi saksi bisu kesedihanku
Mereka diam, namun sangat dalam bersimpati padaku
Heningnya malam tanpa keramaian semakin memojokkanku
Dinginnya menusuk tanpa sentuhan kasih sayang
Raga ini mati, jiwa ini tlah rapuh tuk jadi kuat
Aku ta sanggup tegar, aku ta mampu bertahan
Untung kau jauh disana, untung kau ta ada disini
Untung aku dapat menangis sejadi-jadinya
Tanpa kau tau rupaku kini
Tanpa kau tau sakitnya ini
Pondasi hati telah runtuh kini
Ta tertata, berserakan entah kan jadi apa
Akupun bingung untuk menata kembali semuanya
Agar dapat seperti sediakala
Tertawalah sayang, saat membaca puisi ini kau harus tertawa
Karena aku membuatnya dengan banyak tetesan air mata
Maka kau wajib membaca dengan tertawa, itu akan impas untuk menebus puisi ini
Tertawalah sayang, tertawa!!!!!! karena disini aku ta pernah bisa tertawa dalam tangis...
@> ini puisi terakhir hari ini....
takkan lagi kugoreskan tinta untuk merangkai kata nan indah menusuk jiwa
semua ku curahkan untuk puisi terakhir
kelak akan kau kenang, semua tangisku, semua tawaku, semua bahagiaku saat denganmu...pasti akan kau kenang.........
untuk cinta penuh ketulusan, untuk cinta penuh kasih sayang..... Aku MENCINTAIMU dalam DIAM......
Bahkan mereka yang melihat pun ta mampu berkata
Hanya jadi saksi bisu kesedihanku
Mereka diam, namun sangat dalam bersimpati padaku
Heningnya malam tanpa keramaian semakin memojokkanku
Dinginnya menusuk tanpa sentuhan kasih sayang
Raga ini mati, jiwa ini tlah rapuh tuk jadi kuat
Aku ta sanggup tegar, aku ta mampu bertahan
Untung kau jauh disana, untung kau ta ada disini
Untung aku dapat menangis sejadi-jadinya
Tanpa kau tau rupaku kini
Tanpa kau tau sakitnya ini
Pondasi hati telah runtuh kini
Ta tertata, berserakan entah kan jadi apa
Akupun bingung untuk menata kembali semuanya
Agar dapat seperti sediakala
Tertawalah sayang, saat membaca puisi ini kau harus tertawa
Karena aku membuatnya dengan banyak tetesan air mata
Maka kau wajib membaca dengan tertawa, itu akan impas untuk menebus puisi ini
Tertawalah sayang, tertawa!!!!!! karena disini aku ta pernah bisa tertawa dalam tangis...
@> ini puisi terakhir hari ini....
takkan lagi kugoreskan tinta untuk merangkai kata nan indah menusuk jiwa
semua ku curahkan untuk puisi terakhir
kelak akan kau kenang, semua tangisku, semua tawaku, semua bahagiaku saat denganmu...pasti akan kau kenang.........
untuk cinta penuh ketulusan, untuk cinta penuh kasih sayang..... Aku MENCINTAIMU dalam DIAM......