Detik demi detik ku lalui bersamamu
tak sejernih cerita lalu
tak seindah kisah dahulu
kau seakan menjauh dariku
tak tau alasanmu lakukan itu padaku
tak mengerti maksudmu kau acuhkan aku...

Derai airmata menetes tak henti dipipiku
teringat seberkas kisah lalu
penuh cerita akan kehangatan kau dan aku
seakan jiwa ini tak jauh darimu
walau jarak membentang pisahkan kita
kini semua itu tinggallah kisah lalu
yang hanya bisa ku kenang..
 
kasih,
apa salahku?
apa dosaku?
kau buat aku seperti ini
slalu ku salahkan diri sendiri
sungguh sedikitpun tak ku mengerti perjalanan ini
fikirkupun tak jernih padamu
apa memang aku tak lagi mengisi ruang hatimu.?

BERBEDA
itu yang ku rasa darimu
semakin aku mencintaimu
semakin kau menjauh dariku
seolah aku menjadi beban bagimu
tak inginkan hadirku dihidupmu
itu yang slalu hadir dibenakku
namun aku mencintaimu hingga mati
itulah hatiku
menjagamu hingga akhir nanti
itulah tekadku
tapi itu tak berarti jika kau tak ingin ada hadirku lagi

aku memang mencintaimu
namun tak memaksa kau untuk mencintaiku...

Terdiam terpaku dan terhempas kaku diriku malam ini..
bagaikan terdampar dibelantara hutan..
tak tau arah,
tak tau kemana kaki harus melangkah,
ketika mendengar suara ADZAN ISYA pada malam itu,
yaitu panggilan untuk bersujud kepadaMU..
mensyukuri setiap nikmatMU yang tlah diberikan,

Meneteslah airmata ini,
Mendengar alunan nada yang terngiang ditelingaku..
lemah diriku,
tak ada daya upaya,
semua karena kehendakMU..
tak lepas dari RidhaMU yaa RABB..
sungguh kotor jiwa ini..
berlumur dosa yang takan dapat terhapus..
bersujud aku padaMU ya rabb..
berharap mendapat Ridha dariMU..

dan sungguh tak cukup 5 waktu untuk mensyukuri atas sgala nikmatMU yang ENGKAU curahkan pada hamba yang hina,
dosaku takan dapat terhitung,
tak pernah ku lakukan kebajikan..
gelap mataku disaat lalu..
namun kini aku akan terus mensyukuri sgala nikmatMU...
bersujud memohon ampunMU yaa RABB..

DIA-LAH ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG..
TAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI-NYA..
HANYA BAGAIMANA KITA DAPAT MENSYUKURI SEGALA NIKMAT-NYA..

Bukan aku tak mensyukuri anugerah sang pencipta..
disaat aku hidup dengan penuh kekurangan yang aku miliki..
bukan aku tak bersyukur..
hanya sesali semua karena tak sedikitpun aku dapat membuatmu tersenyum..
tak jarang aku memahat luka dijiwamu dengan sifatku..
itu yang slalu aku sesali..
bukan aku tak bersyukur.!

langkah kaki ini penuh dengan emosi...
tak tentu arah saat aku melangkah..
tak tau dimana kaki ini berhenti berpijak..
hanya secerca harapan agar dapat buatmu bahagia..
namun semakin ku berusaha..
semakin dalam aku mengukir luka dihatimu..
aku tak mengerti,,
aku begitu pesimis dengan apa yang ku miliki...

jiwaku hampa...
tak dapat merasakan semua...
hanya sesal yang semakin dalam ku rasa..
dimana aku dapatkan AKU yang kau mau?
diri ini terlalu pesimis..
terlalu rapuh ..
dan kini terjatuh tanpamu..
aku tak dapat ciptakan senyuman di bibirmu..
aku hidup dengan penuh kekurangan..
dan memang nyata adanya...
bukan aku tak bersyukur..
tak dapat aku membuatmu tersenyum..

Gelap gulita pandanganku...
tak dapat menatap apa yg ada dihadapanku..
semua gelap..
tanpa bias cahaya..
seolah pertanda akhir dari kisahku...

aku coba bangkit meskipun sulit...
beranjak dan mencoba menggapai cahaya..
setiap kali ku terjatuh,
terperosok dalam jurang yang tak berujung..
aku coba bangkit meski sulit..
tumbuhkan harapan yang slalu terbesit..

semakin ku cari..
semakin ta ku temukan cahaya itu..
entah pudar, atau hilang ditelan gelap..
atau mungkin semua hanya ilusi untuk dapat menggenggam cahaya..
cahaya indah yg pernah aku miliki..
kini dia pergi tinggalkan semua hal tetang kisah klasik yg tlah terbina..

semakin berlari..
semakin menetes tak terhenti air mata ini basahi pipiku..
semua hanya bayanganku untuk dapat menggenggammu..
aku tau,
sulit bagimu bertahan dgn sifatku..
terlalu larut dalam cemburu..
aku tak dapat mengalahkan egoku..
yang slalu inginkanmu hanya milikku..
setiap sinarmu hanya untukku...
tak ingin mereka merasakan terangmu..
aku merindukanmu cahayaku...
kembalilah...!!

Tersirat indah namamu dihatiku...
tak tercoret sedikitpun dari gema-gema..
atau dari pengaruh orang lain...
aku hanya inginkanmu tuk slalu disisiku..
Terekam jelas tentangmu di jiwaku..
agar aku dapat membuka stiap keping kenangan yg pernah terpahat..

Dirimu tlah menjadi kenangan lalu...
kisah yg tlah tercipta indah,
akan senantiasa aku simpan...
dan ku buka setiap saat..
karena aku merindumu disetiap detiknya,
walau kau bukan milikku lagi...

yang kurasa kini..
kepedihan tak terbatas dalam jiwa...
memecah sadarku..
butakan pandanganku..
tetapi aku slalu mengingatmu...
kau pelita dalam gelapnya pandanganku..
kau anugerah terindah yang pernah aku miliki..
yg slalu aku sayangi dgn sepenuh hati...
seisi hatiku untukmu..!

jika memang takdir memisahkan kita...
tak berarti dapat musnahkan isi hatiku yg seutuhnya untukmu..
mungkin ini jalan yang harus aku tempuh...
sendiri berjalan tanpa ditemani ragamu..cintamu..
namun SEUTUHNYA AKU UNTUKMU...

Semakin tak menentu arah mata pandanganku...
seakan redup dan tak sanggup lagi menatap..
ta dapat melihat bintang yang mampu tenangkan jiwaku...
hapuskan gundahku..
musnahkan sesalku..

malam ini akan membawaku hingga pagi menjelang..
hingga aku terlelap dalam tidurku...
aku slalu rindukan hadirmu dlam mimpiku..
dan tetesan airmata ini menjadi bukti..
betapa aku sangat merindu hadirmu..

aku tak meminta lebih,
cukup kau datang dalam mimpiku..
temani aku hingga pagi membuka mataku..
dan ketika mata ku terbuka...
air mata ini akan menetes...
menanti malam datang dan kembali aku bertemu denganmu...
walau sebatas dalam mimpi...

kau begitu jauh,
namun bayangmu melekat erat dijiwaku..
slalu mendambamu..
slalu merindumu..
di stiap tetesan airmataku..
hanya dirimu satu yang aku mau...

walau,
kini aku tak lagi dihatimu...
dan bila esok hari akan menjadi kelabu...
harapku hari-hari yg tlah kita lalui jangan kau anggap DEBU..
karena aku SATU UNTUKMU...
walau KAU BUKAN UNTUKKU...

Malam ini...
mataku tak dapat terpejam...
tak mengerti apa yang terjadi...
hanya bongkahan kenangan terbayang di fikiranku...
slalu menemaniku di stiap detik yg berjalan dimalam ini...

tetes demi teter terjatuh airmataku basahi pipi...
saat ku baca surat yang kau kirim pada ku saat kehadiran 3 hari aku dikotamu...
kesedihan itu terulang lagi...
namun kini agak berbeda...
dulu aku ketakutan kau pergi dariku...
namun kini aku takut kau tak kembali padaku..

surat yang kau tulis akan slalu aku jaga..
walau kini surat itu basah dengan tetesan airmataku...
seperti saat itu...
ketika kau dan aku menanis...
namun kini aku yang menangis karena kepergianmu...

perih memang...
namun harus ku hadapi..
sulit untuk dustai semua isi dalam sluruh ruang hatiku...
yang slalu menyeru namamu...
tapi aku yakinkan hatiku..
jika kau akan kembali datang...
kau akan pulang..
KAU PASTI PULANG...!
ketika airmata menetes antara AKU DAN SECARIK SURAT DARIMU...

tepatnya 24 juli 2010...
bergegas aku pergi ...
hanya untuk bertamu kerumahmu...
diperjalanan,
hati ini tak tentu.
takut,bahagia,malu,rindu,haru,semua jadi satu,
yang aku sadari ,
hari itu kali ke 2 aku berjumpa denganmu..

tak sabar mata ini ingin memandangmu...
tak kuasa tangan ini ingin menjabat tanganmu..
tak tahan raga ini ingin memelukmu.,
hanya membayangkan yang aku lakukan slama dalam perjalanan..
bertolak dari TERMINAL PULO GADUNG aku bergegas naik LURAGUNG..
walau aku tinggal di SUBANG,

berbagai cerita ingin ku sampaikan padamu..
saat dalam perjalanan aku hanya membayangkan dan memikirkanmu..
setibanya aku di KUNINGAN...
kau ajak aku menyaksikan PURNAMA..
sungguh indah suasana malam itu...
takan teganti dengan keindahan lainnya..
seolah PURNAMA itu PURNAMA terindah yg tuhan ciptakan UNTUK KITA...

namun kini PURNAMA itu tlah pergi..
tak lagi seperti PURNAMA 24 JANUARI lalu..
yang penuh dengan keindahan...
kini aku merindukan PURNAMA...
rindu menyaksikan PURNAMA BERSAMAMU...

tak dapat ku urai kata...
hingga terangkai kata indah yang digoreskan layaknya sang pujangga..
ini isi hatiku...
puing cahaya yang dapat terangi malam..
walau tak secerah mentari...
tak seindah raingkaian bintang,
dan tak setenang sinar bulan...
aku hanya cahaya kecil..
sebatas dapat terangi sisi gelap hati ini..
yg berusaha menerangi malam dengan cahaya ku..

dulu .
malam slalu memanggilku dikala gelap..
menerangi setitik dalam sunyi..
aku dan malam begitu menikmati suasana itu..
namun kini...
malam tak lagi membutuhkan aku..
karena ia tlah merasa nyaman dalam gelap...
tak lagi harapkan cahaya kecil ini...

aku rela melepas malam...
demi kenyamanan dan syahdunya gelap..
karena aku tau..
malam memang gelap..
dan gelap slalu setia temani malam...
bukan titik cahaya seperti aku...
aku mengalah,
aku pergi...
biarlah aku disini..
cahayaku akan menerangi diriku sendiri..
walau tak utuh menerangiku...
aku hanya cahaya yg tak diharapkan sang gelap malam...

21:52 tlah berlalu...
takan dapat aku mendapatkan 21:52 kembali..
waktu terus berputar..
bumipun ta berhenti berotasi...
hanya harapku..
agar esok dapat ku temukan 21:52 ku lagi..
aku sadar...
aku tlah hancurkan 21:52 ku..

mengapa kau pergi..
aku tak mengerti..
aku merindukanmu...
aku sangat ingin berjumpa dgn 21:52..
ingin bersamanya di stiap detiknya..
tak terganti oleh waktu lain...

jiwa semakin hampa tanpa hadirnya...
dikala aku lalui waktu tanpanya..
perih terasa dalam dada..
tak berdaya semua yg ku rasa..
hanya terdiam..
menunggu 21:52 kembali..
mungkin esok akan ku temui...

berusaha bangkit..
itu slalu aku lakukan..
namun tak sedikitpun menuai hasil..
hanya penyesalan yg terasa dalam jiwa..
ketika raga tak mampu berbuat...
mulut tak mampu berucap..
namun hati ini slalu menyerumu dan slalu memanggilmu wahai 21:52 ku!!
aku rindu lalui waktu denganmu....
dan mungkin kini kau pergi dan takan pernah berniat untuk kembali..
namun akan ku tunggu 21:52 esok,lusa dan seterusnya!

Pengikut

Popular Posts

Baca Juga

Another

Berbagilah apa yang anda miliki atau yang anda rasakan saat ini pada sekeliling anda, entah itu berupa kebahagiaan, kasih sayang atau apapun yang anda fikir itu dapat membuat orang-orang di sekeliling anda bahagia. Hal yang paling mudah dan murah untuk kita berikan pada orang-orang di sekeliling kita adalah sebuah senyuman, sebuah senyuman yang tulus, yang kita berikan dengan ikhlas nya hati namun memiliki sejuta makna bagi orang-orang yang berada di sekeliling anda. Karna senyuman adalah sebuah hadiah kecil yang sangat indah dan sangatlah mudah untuk di berikan meski kadang kita mengabaikan nya karna mungkin kadang kita anggap itu adalah sesuatu hal yang kecil dan tidak terlalu penting di bandingkan hal-hal yang kita anggap besar dan lebih penting dari sebuah senyuman kecil yang tulus.
From :Lionel a.k.a esiia
free counters